APLIKASI GAME TALKING ANGELA BERBAHAYA KHUSUSNYA UNTUK ANAK-ANAK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
ENTERTAIMENT - ENTERTAIMENT
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
422 KALI

Senin, 15 April 2019

[DISINFORMASI]
Telah beredar suatu informasi di media sosial mengenai aplikasi game bernama Talking Angela yang diduga berbahaya, khususnya untuk anak-anak. Dinarasikan bahwa pihak developer bisa mengintai si anak lewat aplikasi tersebut dan apabila memainkan aplikasi ini pada jam 3 dini hari si developer dapat melacak keberadaan si anak lewat mata dari si kucing bernama angela dan menculiknya.
.
[PENJELASAN]
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa informasi tersebut adalah salah. Dilansir dari malang-post.com, Pengamat Games Alvin Liberty mengatakan jika hal tersebut dipastikan hoax
Bahkan, klaim itu dianggap tidak masuk akal. Pasalnya, Talking Angela hanyalah aplikasi interaktif yang selalu menirukan perkataan penggunanya yang menjalankan aplikasi tersebut. Hal terkait juga sudah dibahas oleh situs snopes.com yang menyebutkan bahwa sepanjang waktu kami telah mencoba bereksperimen dengan aplikasi Talking Angela, dengan sengaja mencoba untuk membuatnya menjadi provokatif (termasuk secara langsung menanyakan hal-hal yang bersifat seksual, yang selalu ditanggapi dengan isyarat penolakan atau respons teks), kami telah tidak dapat mereproduksi perilaku cabul yang dilaporkan yang dikaitkan dengannya dalam berbagai rumor online
Ya, Angela mungkin mengajukan beberapa pertanyaan yang melibatkan pengungkapan informasi pribadi selama obrolan teks, tetapi pertanyaan-pertanyaan itu agak tidak berbahaya (misalnya, "Siapa namamu?" Atau "Berapa umurmu?"), Tanggapannya tidak diteruskan atau dibagikan di luar aplikasi, dan tidak ada yang terjadi kecuali Mode Anak khusus dinonaktifkan.
Dari temuan tersebut, maka dapat dipastikan bahwa informasi terkait aplikasi Talking Angela berbahaya bagi anak-anak adalah Hoaks.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]